Menjadi seorang Social Media Specialist bukanlah percobaan pertamanya untuk bersinar di industri IT & Kreatif, tapi bisa dipastikan sosok perempuan menarik ini berkembang dengan upaya dan passion kerjanya. Perkenalkan Andhitta A. Dhewidiningrat, salah satu mentor JayJay yang menyenangkan ketika diajak bicara tentang bagaimana ketatnya persaingan branding di platform social media saat ini.
Andhitta pertama kali terjun ke dunia Social Media di tahun 2018, setelah beberapa tahun bekerja di Fave dan Grab. Lalu, dia juga terus memperluas pengalamannya di Oliver Agency dan mengelola konten Social Media untuk brand besar seperti Unilever.
Dan kali ini, JayJay berkesempatan untuk ngobrol bareng Andhitta. Melalui bincang-bincang kami, dia menceritakan bagaimana filosofi kariernya, serta tantangan-tantangan terbesar dalam membuat konten Social Media yang up-to-date dan relevan. Dia juga membagikan tips dan kata-kata bijak untuk temen-temen yang tertarik mendalami bidang Social Media. Pastikan kamu tetap scrolling ya untuk tahu selengkapnya!
Boleh dong, sharing tentang apa yang bikin kamu tertarik untuk terjun ke social media dan awalnya bagaimana?
Berawal dari suka sharing dan buat konten di social media sendiri, terus jadi kepikiran, seru kali ya kalo bisa representing brand di social media dan menghubungkan mereka sama audiensnya. Dari situ deh aku mulai coba memperdalam bidang ini dan kebetulan banget dapet kesempatan jadi Social Media Executive di salah satu Content Marketing Agency di Jakarta.
Apa aja yang paling bikin kamu senang berkecimpung di social media dan bagaimana kepribadianmu mempengaruhi perjalanan karier sejauh ini?
Pengalaman yang rewarding banget itu adalah ketika kita bisa ngeliat hasil dari usaha yang kita lakukan di social media. Misalnya ngeliat ER dari brand naik atau pas ngeliat sentimen di social media sesuai dengan harapan kita, campaign yang kita buat di-notice orang sekitar, dll.
Bagaimana kamu bisa tetap kreatif dan inovatif untuk bikin konten social media, dan strategi apa yang biasa kamu terapkan supaya bisa selalu up-to-date dan engaging dengan target audiens?
Pastinya harus terus cari referensi dan liat trend yang ada. Tapi, setelah itu jangan lupa untuk ingat objective dari brand kamu di social media. Karena pada akhirnya, balik lagi, apa yang kita lakukan harus align sama objective di awal.
Tantangan apa yang biasa dihadapi oleh Social Media Manager saat ini, dan adakah saran bagi para profesional untuk mempersiapkan diri mereka dalam mengatasinya?
Mungkin challenge terbesar ada di padatnya persaingan di social media, semua brand udah mulai aware dan mementingkan presence mereka di social media. Nah, biar bisa tetap compete, penting banget untuk seek something yang unik dari brand yang dihandle. Sering-sering juga look back ke strategy yang dibuat/dimiliki di awal. Apakah strateginya masih relevan atau apakah output yang dimiliki udah sesuai dengan strategi? Getting started is hard, but being able to keep going is harder.
Adakah filosofi tertentu yang kamu miliki dalam manajemen social media? Bagaimana caramu untuk memotivasi temen-temen yang sedang mempelajari bidang ini?
Siapa pun bisa coba belajar tanpa memandang latar belakang pendidikan atau karier sebelumnya. Selama seseorang mau mencoba dan sungguh-sungguh, pasti akan ada jalannya!
Adakah saran untuk temen-temen yang ingin switch career ke bidang social media, tapi masih ragu untuk mencoba karena takut dan belum ada pengalaman?
Jangan takut salah atau gagal, karena hal itu yang bikin kita belajar untuk melangkah lebih maju. Ganbatte!
Nah, bagaimana menurut kalian nih temen-temen? Setuju dengan pendapat Andhitta dan ingin mendalami dunia Social Media? Jika begitu, kalian bisa banget nih melihat tentang kelas profesi Social Media Specialist JayJay untuk memulai karier di bidang ini. Yuk, langsung cek lebih lanjut di sini!