Kamu pasti sudah sering mendengar kata ‘Roadmap’ yang belakang ini menjadi buzzword. “Roadmap to Product Design,” “Roadmap to Effective Leadership,” dan masih banyak lagi. Akan tetapi, mungkin tidak ada salahnya apabila kita menelusuri lagi tentang istilah menarik ini, bukan?
Meski roadmap umumnya dikenal sebagai peta arah jalan. Dalam dunia bisnis dan profesional, istilah ini merupakan strategi perencanaan detail yang dibuat sebagai acuan dalam menjalankan sebuah program atau untuk mencapai objektif tertentu. Namun tidak berhenti di situ, roadmap juga diimplementasikan dalam berbagai penelitian dan bahkan program pemerintahan.
Pada artikel ini, mari simak pengertian tentang apa itu roadmap dan cara membuatnya!
Apa Itu Roadmap?
Roadmap yakni peta yang dipakai untuk sebuah arah jalan. Tetapi dalam dunia bisnis, roadmap ini bukanlah merupakan penunjuk perjalanan transportasi, melainkan sebagai pengerjaan kegiatan produksi atau strategi planning perusahaan. Sebenarnya apa itu roadmap?
Roadmap adalah sebuah planning tentang arahan atau visual besar untuk mencapai suatu output tertentu dengan terperinci. Arahan ini akan menolong kamu dan juga tim dalam mengerjakan kegiatan serta melangkah untuk menghasilkan sesuatu.
Tidak cuma untuk bisnis dan perusahaan, roadmap juga merupakan panduan dalam pengerjaan program yang bisa dipakai dalam penelitian bahkan sebuah program pemerintahan yang disebut dengan Roadmap Lab atau Roadmap penelitian. Maka sebab itu, bila kamu mau menciptakan suatu rencana struktur tertentu, roadmap adalah suatu elemen penting yang bisa memperlancar kegiatanmu.
Fungsi Roadmap
Fungsinya adalah memberikan arah dan visi yang jelas, mempermudah perencanaan, memungkinkan prioritas, memfasilitasi komunikasi, dan mengukur kemajuan. Dengan menggunakan roadmap, pengelolaan proyek atau bisnis dapat dilakukan dengan lebih terorganisir dan efisien, sehingga tujuan dapat dicapai dengan lebih efektif.
Tujuan Dibuatnya Roadmap
Dengan adanya roadmap, maka seluruh instrumen perencanaan akan bisa digabungkan. Roadmap bisa menyajikan bermacam alternatif dalam upaya menyelesaikan suatu program.
Hal tersebut dianggap begitu penting sebab point of view setiap orang pastilah tidak sama. Khususnya jika kamu membuat bermacam pengerjaan atau sebuah program serta juga dengan kepentingan yang lain.
Oleh karenanya, kamu perlu menyajikan pengarahan serta pula pengertian dari sistem ini pada saat merancang roadmap. Roadmap bisa digunakan untuk semacam patokan untuk membuat perubahan dari tiap orang pada bermacam bidang.
Roadmap juga dapat dipakai sebagai instrumen dalam menolong pergantian lingkungan pada sekitar, searah dengan sifat serta kebiasaan yang sudah dipunyai. Roadmap bisa mengulas suatu rencana juga kegiatan dengan terstruktur serta pula tertata, sehingga penggunaannya sangat diperlukan.
Prinsip Dasar Roadmap
Memahami bahwa tujuan serta kegunaan dari roadmap begitu besar untuk perusahaan, oleh sebab itu, pastinya dokumen tersebut tidak bisa dibuat dengan semena-mena. Road map yakni langkah atau tata cara yang harus terisi dengan 7 prinsip umum di dalamnya.
- Ringkas. Roadmap perlu dibuat dengan singkat, tidak keluar topik, masuk akal.
- Jelas. Memakai bahasa yang jelas sampai gampang untuk dimengerti.
- Terukur. Setiap aspek, baik dari kegiatan, pengeluaran, outcame, target, sampai lama pengerjaannya bisa ternilai dengan benar dari suatu alur yang pas.
- Rinci. Roadmap perlu mempunyai rincian pengerjaan kegiatan dengan lengkap.
- Adjustable. Idealnya, roadmap harus bisa disesuaikan hingga bisa menjalankan revisi maupun respon yang dibutuhkan.
- Komitmen. Roadmap merupakan data yang sudah disetujui bersama dari tiap individual. Persetujuan ini menunjukkan komitmen pada pengerjaan suatu tanggung jawab tersendiri.
- Resmi. Road map merupakan perencanaan sebuah kegiatan resmi. Hingga data tersebut cuma dipakai untuk sebuah pegerjaan serta dilarang diperlihatkan untuk pihak asing.
Cara Membuat Roadmap
Membuat road map merupakan penilaian akan diri sendiri untuk satu manajer. sebab, terdapat banyaknya hal-hal yang perlu di rangkumkan sampai menjadi sebuah panduan ringkas. Supaya kamu tidak bingung, ini bermacam cara membuat roadmap yakni:
Pahami Kondisi Perusahaan
Pastikan kamu tahu di mana posisi perusahaanmu berada di pasar atau industri yang dituju. Kamu bisa cari tahu lebih dalam dengan analisis pasar, cek kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, serta pantau tren dan inovasi di industri atau pasar yang dituju. Dengan mengetahui kondisi perusahaan, kamu bisa menentukan arah yang tepat buat mencapai tujuan bisnismu.
Tentukan Tujuan Bisnismu
Setelah tau kondisi perusahaan, selanjutnya tentukan tujuan bisnismu. Kamu harus memastikan tujuannya spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan, dan sesuai dengan nilai perusahaan. Kalau tujuannya jelas dan terukur, kamu bisa pantau kemajuan yang udah dicapai dan nilai keberhasilan roadmap.
Buat Strategi yang Tepat
Langkah terakhir, kamu harus merumuskan strategi yang tepat buat mencapai tujuan bisnismu. Strategi harus mempertimbangkan sumber daya yang ada, kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal. Dalam membuat strategi, kamu perlu prioritasin, tentuin tindakan spesifik yang harus dilakukan, dan pastikan waktu yang realistis buat mencapai tujuan bisnismu. Dengan strategi yang jitu, roadmap mu akan jadi panduan yang jelas buat bawa perusahaanmu mencapai tujuan bisnis yang udah kamu tetapin.
Software Roadmap
Dalam memilih software pembuat roadmap, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi perusahaanmu, serta kelebihan dan kekurangan dari setiap software yang tersedia.
Click-up
Click-up, software roadmap ini cukup populer dan digunakan oleh banyak perusahaan, terutama perusahaan teknologi dan startup. ClickUp memiliki fitur yang sangat fleksibel, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan, mode tampilan, dan bahkan memilih apakah ingin menggunakan sistem checklist atau kanban. Namun, beberapa kekurangan ClickUp yang perlu diperhatikan adalah terlalu banyaknya fitur yang dapat membingungkan bagi pengguna awam, serta beberapa fitur kunci hanya tersedia pada plan berbayar tertentu.
Trello
Trello juga mudah digunakan dan menarik secara visual. Selain itu, terdapat banyak fitur kolaborasi yang berguna. Tapi tentunya, tool yang satu ini juga memiliki kekurangan dalam hal detail dalam mengatur roadmap dan terlalu sederhana untuk kebutuhan perusahaan besar.
Roadmunk
Roadmunk menyajikan roadmap dalam bentuk grafis yang jelas dan mudah dimengerti serta terintegrasi dengan software lain seperti Jira dan Salesforce. Tetapi, kekurangan dari software ini adalah fiturnya yang terbatas dan harganya yang cukup mahal.
Asana
Asana memiliki kelebihan dalam kemudahan penggunaan, banyaknya fitur kolaborasi, serta tersedia dalam aplikasi mobile. Akan tetapi, software ini kurang fleksibel dalam mengatur tampilan roadmap dan notifikasi yang terlalu banyak dapat mengganggu fokus.
Smartsheet
Smartsheet juga mudah digunakan dan terintegrasi dengan Microsoft Office. Selain itu, terdapat banyak fitur kolaborasi yang dapat dimanfaatkan. Namun, kurangnya fleksibilitas dalam mengatur tampilan roadmap serta beberapa fitur yang hanya tersedia pada paket berbayar membuat banyak pengguna mencoba alternatif lainnya.
Aha!
Software ini memiliki kelebihan dalam fleksibilitas dan kemampuan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, fitur kolaborasi yang banyak, serta fitur pengaturan strategi produk. Namun, kekurangan dari software ini adalah harganya yang cukup mahal, khususnya untuk perusahaan kecil atau startup.
ProductPlan
Tampilan yang mudah dipahami dan menarik secara visual membuat ProductPlan cukup menarik. Fitur-fitur kolaborasi dan pengaturan waktu yang mudah digunakan memudahkan pengguna dalam mengelola proyek dan menentukan prioritas.
Airtable
Meskipun awalnya dibuat sebagai alat untuk mengelola data, Airtable juga dapat digunakan untuk membuat roadmap. Airtable menyediakan fitur-fitur kolaborasi yang lengkap, serta kemampuan untuk menambahkan komentar dan lampiran.
Monday.com
Software ini sangat fleksibel dan mudah digunakan, serta menyediakan fitur-fitur kolaborasi dan integrasi yang lengkap. Tampilan yang menarik secara visual juga membuat Monday.com menjadi salah satu software yang cukup populer.
Wrike
Software ini menawarkan fitur-fitur kolaborasi dan integrasi yang lengkap, serta kemampuan untuk mengatur tugas dan deadline dengan mudah. Wrike juga terintegrasi dengan banyak aplikasi bisnis populer seperti Salesforce, Slack, dan lain-lain.
Roadmap Planner
Software ini dikhususkan untuk membuat roadmap, sehingga fitur-fiturnya lebih terfokus pada pengaturan roadmap dan prioritas proyek. Tampilan grafis yang jelas dan mudah dimengerti juga membuat Roadmap Planner menjadi pilihan yang baik untuk mengatur roadmap.
Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu penting untuk mengevaluasi kebutuhan perusahaanmu dan mencari software yang paling sesuai. Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan dalam memilih software pembuat roadmap adalah kemudahan penggunaan, fitur-fitur kolaborasi, fleksibilitas, integrasi, harga, serta keamanan dan privasi data.
FAQ
Mengapa Roadmap Itu Penting?
Roadmap bisa menjadi instrumen dasar yang berguna untuk mencapai target bisnis, lengkap dengan langkah detail yang dibutuhkan dalam pengeksekusiannya. Pembuatan roadmap merupakan sesuatu yang penting sebab ini dapat membantumu meningkatkan pemahaman tentang keperluan apa saja yang dibutuhkan dalam membuat bisnis lebih maju dan dapat mengurangi kerugian dalam bisnis tersebut.
Apa tools terbaik untuk membuat roadmap?
Terdapat beberapa tools yang akan memudahkanmu dalam membuat Roadmap. Dengan tools seperti Trello, Click-Up, Asana, Smartsheet, atau Roadmunk, kamu dapat membuat roadmap dengan mudah dan efisien. Setiap tool tersebut memiliki fitur-fitur yang berguna, seperti tampilan timeline, integrasi dengan aplikasi lain, kemampuan untuk menambahkan detail dan tenggat waktu, serta fitur kolaborasi untuk memudahkan komunikasi dan kerjasama antar anggota tim.
Apa perbedaan antara roadmap dan rencana bisnis?
Roadmap umumnya lebih spesifik dan terfokus pada proyek atau inisiatif tertentu, sedangkan rencana bisnis cenderung lebih holistik dan terkait dengan strategi jangka panjang bisnis secara keseluruhan. Roadmap juga biasanya bersifat lebih operasional dan terkait dengan tugas-tugas harian, sementara rencana bisnis lebih terkait dengan aspek-aspek seperti analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.