Perjalanan Menjadi Desainer Grafis: Kreativitas, Passion, dan Tips Sukses

Menjadi seorang desainer grafis itu perjalanan yang penuh dengan kreativitas, passion, dan proses belajar yang nggak ada habisnya. Di wawancara kali ini, kita bakal bahas perjalanan dan pengalaman dari seorang desainer grafis yang udah berkarya di dunia desain. 

Dari hobi menulis sampai jadi Art Director, karirnya buktiin kalau konsistensi dan ngejar passion itu bisa bawa kita ke tempat yang nggak kebayang sebelumnya. Yuk, simak cerita dan tips-tips bermanfaat buat kalian yang pengen jadi desainer!

1. Apa sih yang menginspirasi kamu untuk menjadi seorang desainer grafis? dan perjalanannya gimana selama membentuk karir?

Perjalanan saya di dunia kreatif dimulai sejak SMP, dimana saat itu saya lebih tertarik dengan dunia menulis dan dari situlah ide-ide kreatif mulai bermunculan. Ketertarikan ini kemudian berkembang ke dunia visual yang mendorong saya untuk mengambil kuliah Multimedia. Tidak berhenti di situ, saya melanjutkan pendidikan di bidang DKV untuk memperdalam kemampuan, dan kini telah mengantarkan saya ke posisi Art Director. Ini menjadi bukti nyata bahwa hobi dan passion yang kita tekuni sejak kecil bisa membawa kita ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, asalkan kita berani bermimpi dan konsisten dalam mengejarnya.

2. Siapa desainer/seniman favorit kamu? Apa mereka berpengaruh juga ke pekerjaan kamu?

Berbicara tentang inspirasi, salah satu figur yang sangat berpengaruh dalam perjalanan kreatif saya adalah Nicholas Kosasih, Creative Director yang saat ini membimbing saya di kantor. Beliau tidak hanya seorang mentor yang terus mendorong potensi saya, tetapi juga seorang kreator yang telah menghasilkan karya-karya visual berkelas dunia dan meraih berbagai penghargaan internasional bergengsi di bidang kreatif. Kesempatan bekerja bersama beliau sehari-hari memberikan dampak yang sangat signifikan, dimana kami bisa saling bertumbuh dan berkolaborasi dalam menghasilkan ide-ide serta visual yang menarik. Pengaruhnya yang selalu saya ingat adalah filosofinya dalam membuat 3 opsi desain: satu opsi sesuai brief, satu opsi on brief tapi liar, dan satu lagi opsi yang benar-benar liar. Beliau juga selalu mengingatkan untuk membuat storyboard dengan cara pandang seorang mangaka, dan mengajarkan bahwa desain harus unik.

P.S. Mas Nic, kalau lihat jawaban ini maafin ya gak izin masukin namanya… tapi lu emang keren sih, Mas! 😅

3. Gimana caranya supaya kreativitas dan keterampilan teknis bisa seimbang pas lagi kerjain project?

Menyeimbangkan kreativitas dan kemampuan teknis itu seperti menari dengan dua musik yang berbeda – butuh ritme yang pas. Kuncinya adalah menghargai proses dan tidak memaksakan diri, karena otak yang fresh akan menghasilkan ide-ide yang lebih segar. Untuk mengasah kreativitas, saya selalu menyempatkan waktu untuk menjelajah Pinterest dan berbagai sumber inspirasi lainnya. Yang menarik, setiap desain punya ceritanya sendiri – dan itu normal untuk kita deliberasi mulai dari brief awal. Saya percaya, semakin banyak referensi yang kita serap, semakin tajam intuisi kreatif kita. Di sisi teknis, YouTube menjadi guru yang luar biasa untuk mempelajari skill-skill baru. Tapi yang membuat kedua aspek ini bisa berjalan selaras adalah ketika kita berani mendorong batas kemampuan kita – baik dari segi kreativitas maupun kompleksitas sebuah project. Ingat, kreativitas dan teknis itu seperti sayap kanan dan kiri – keduanya harus sama-sama kuat agar bisa terbang tinggi.

4. Bagian apa yang paling berharga/berkesan dari mengajarkan desain grafis ke calon desainer kedepan?

Yang paling berharga dalam mengajarkan desain grafis adalah melihat bagaimana sebuah ide sederhana bisa bertransformasi menjadi karya yang luar biasa di tangan para calon desainer. Rasanya seperti menyaksikan metamorfosis – dari ragu-ragu mencoba tools dasar, hingga akhirnya berani bereksperimen dengan gaya mereka sendiri. Yang paling berkesan adalah ketika melihat ‘kilau’ di mata mereka saat akhirnya memahami bahwa desain bukan sekadar tentang teknis menggunakan software, tapi tentang cara menyampaikan pesan yang powerful melalui visual. Sebagai mentor, tidak ada yang lebih membahagiakan dari melihat mereka menemukan suara kreatif mereka sendiri dan mulai percaya dengan intuisi desain yang mereka miliki. Karena pada akhirnya, mengajar itu bukan hanya tentang transfer ilmu, tapi juga tentang menginspirasi dan membuka pikiran akan berbagai kemungkinan dalam dunia desain.

4. Gimana caranya kamu mengikuti perkembangan alat/tren desain saat ini?

Untuk tetap update dengan perkembangan dunia desain, saya aktif memantau tren visual terkini melalui Pinterest,Instagram, Behance, dan Dribbble, serta mempelajari tools baru lewat tutorial di YouTube. Berdiskusi dengan kolega sesama Art Director dan Copywriter juga menjadi cara efektif untuk mendapatkan insight dan perspektif baru tentang tren desain yang sedang berkembang. Intinya, tetaplah curious dan open-minded untuk mengeksplorasi berbagai tools dan teknik baru, namun tetap selektif dalam memilih yang relevan dengan kebutuhan.

6. Software desain paling favorit buat ngedesain? khususnya di desain grafis.

Adobe Photoshop dan Illustrator adalah duet yang luar biasa dalam perjalanan kreatif saya.

7. Saat awal berkarir pasti dong pernah bikin sebuah kesalahan, nah boleh ngga diceritain, gimana ngatasinnya dan apa pelajaran yang didapat?

Kesalahan yang sering saya lakukan dulu adalah bekerja terburu-buru tanpa memperhatikan detail. Saya sadar bahwa sebuah desain yang bagus bukan hanya tentang visual yang menarik, tapi juga tentang ketelitian dalam mengeksekusi brief. Sekarang saya selalu menekankan pentingnya ‘slow down to speed up’ – luangkan waktu di awal untuk memahami brief secara mendalam dan double check setiap elemen desain sebelum finalisasi. Fokus dulu pada mengasah sense of aesthetic, karena dengan fundamental yang kuat, kita justru bisa bekerja lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas

8. Hal yang mungkin akan buat para siswa terkejut nih tentang dunia industri desain grafis?

Hal yang mungkin mengejutkan bagi para desainer pemula adalah realita tentang revisi yang seolah tak berujung. Tapi ini saya bagi tips: kuncinya adalah sabar dan bawa santai. Di awal karir, kita memang seperti ‘palu gada’ – harus siap mengerjakan apa saja yang diminta. Nikmati proses ini karena justru di sinilah pembelajaran terbesar terjadi. Nanti ketika skill dan portfolio sudah mumpuni, barulah kita punya privilege untuk lebih selektif memilih project. Yang penting, jangan terlalu cepat merasa puas dengan hasil karya kita. Kadang kita merasa desain kita sudah maksimal, padahal masih ada ruang untuk berkembang. Take it easy, karena setiap revisi adalah kesempatan untuk mengasah skill dan mengembangkan diri menjadi desainer yang lebih baik

9. Cara kamu buat numbuhin kreativitas & inovasi antar siswa dalam kursus?

Dalam mengajar desain grafis, saya selalu mendorong siswa untuk keluar dari zona nyaman mereka dengan memberikan brief yang menantang tapi fun. Saya menggunakan teknik deliberasi desain, dimana setiap langkah pembuatan karya dijelaskan secara runut – mulai dari pemahaman brief, pencarian referensi, pengembangan konsep, hingga eksekusi final. Pendekatan step-by-step ini membantu siswa memahami bahwa desain yang baik bukan hanya soal visual yang menarik, tapi juga tentang proses berpikir yang terstruktur dan strategis.

10. 1 keterampilan/pelajaran apa dari kursus ini yang bakal berguna banget buat siswa nanti?

Keterampilan paling berharga dalam pembelajaran desain adalah cara berpikir sebagai seorang desainer yang sesungguhnya. Bukan hanya sekadar kemampuan teknis mengoperasikan software, tapi lebih dari itu – bagaimana menciptakan karya yang unik dan bermakna. Desainer yang baik bukan hanya tentang membuat visual yang cantik, tapi juga tentang kemampuan memecahkan masalah secara kreatif, memahami konteks, dan menghasilkan solusi desain yang berbeda dari yang lain. Inilah yang membedakan seorang desainer biasa dengan desainer yang exceptional – kemampuan untuk berpikir beyond the obvious dan menciptakan karya yang punya karakter.

Perjalanan jadi desainer grafis itu memang penuh tantangan, tapi dengan mindset yang tepat dan terus belajar, semua bisa terwujud. Kalau kamu siap buat mulai karirmu di dunia desain, kursus Desainer Grafis kami adalah tempat yang pas buat mengasah skill dan ngebuka kreativitasmu. Gabung sekarang dan ambil langkah pertama buat jadi desainer yang kamu impikan!

Daftar sekarang dan mulai belajar bareng para ahli di bidangnya!