Wawancara dengan Rona Lestari Kamil, seorang Motion & Graphic Designer di JD.ID

Mulailah perjalanan ke ranah dinamis motion design bersama Rona, seorang motion designer berpengalaman dengan lebih dari 8 tahun di bidang ini. Temukan kekuatan yang mendorongnya untuk menelusuri dunia yang memikat ini di mana kreativitas bertemu dengan teknologi.

Dari lanskap berkembangnya grafis gerak hingga eksplorasi yang mendebarkan terhadap teknik dan alat baru, bergabunglah dengan Rona saat dia berbagi wawasan dan semangatnya untuk industri yang penuh warna ini.

1. Bisakah, ceritakan sedikit tentang dirimu, dan apa yang memengaruhi pilihanmu untuk menjadi seorang motion designer.

Halo, perkenalkan aku Rona. aku bekerja sebagai motion designer kurang lebih sudah sekitar 8 tahun. Apa yang mempengaruhi aku untuk memilih karir sebagai motion designer? Alasannya karena Motion graphic akan terus dibutuhkan seiring dengan teknologi yang terus berkembang! Selain itu, banyak hal baru yang bisa kita explore, baik itu software, teknik animasi, VFX, 3D atau 2D animasi, gadget dan teknologi-teknologi baru yang mendukung mograph, dan banyak lagi. Terakhir, bisa dibilang menjadi seorang motion designer itu fun and cool!

2. Apa yang pertama kali menarikmu ke dunia motion design?

Waktu itu awal-awal menjadi mahasiswi jurusan DKV, aku mulai browsing semua tentang desain grafis di internet. Kemudian ga sengaja, aku menemukan sebuah sekolah design yaitu Hyper Island di Swedia, dan aku terpukau dengan salah satu jurusan mereka yaitu motion graphic. Waktu itu motion graphic disini, belum se-booming sekarang. Nah dari situlah awal ketertarikan ke dunia motion graphic. 

3. Apakah ada seniman atau proyek tertentu yang menyulut passionmu?

Andrew Kramer! Bisa dibilang dia adalah bapaknya after effects. Kemudian, awal mula belajar 3D mograph dengan Cinema 4D, influence aku adalah Nick Campbell GreyscaleGorilla. Aku juga suka dengan karyanya Jessica Walsh yang menggunakan warna-warna BOLD dan POP. Saat ini, aku lagi senang-senangnya belajar Blender di Patata School.

4. Apakah kamu memiliki latar belakang di bidang seni atau animasi sebelum terjun ke desain gerak?

Ada! Aku kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual. Aku ingat, pertama kali dipertemukan dengan software After Effects dan langsung jatuh hati. Dari situ aku berfikir, “wah menarik sekali, jika nantinya desain grafis yang aku buat bisa digerakkan sesuai imajinasi ku”. 

5. Bagaimana pendekatanmu dalam menciptakan ide untuk sebuah proyek motion design? 

Mulailah dengan brainstorming dan menganalisa project. Temukan apa objektifnya dan carilah benchmark dari projek lain yang serupa, tidak lupa temukan referensi sebanyak mungkin. Dari sini kita akan menemukan ide-ide kreatif yang lebih terarah, sebelum memulai proses eksekusi.

6. Apa sumber inspirasi favoritmu? (Musik, film, permainan, dll.))

Sering-sering browsing Behance.net, Dribbble, Pinterest atau follow akun instagram/tiktok designer favorit. Nonton konser atau festival musik juga bisa jadi sumber inspirasi ku.

7. Apa satu nasihat yang ingin kamu berikan kepada para siswa yang kesulitan menemukan ide kreatif? 

Biasakan dan sempatkan untuk melihat karya-karya hebat para designer lain untuk menstimulus imajinasi kita dalam mencari ide kreatif. 

Contohnya pergi ke Museum atau Exhibition atau sesimple browsing situs web design favorit kamu. 

8. Apa yang paling membuatmu antusias dalam mengajar motion design kepada para siswa?

Berbagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pelaku kreatif. Mungkin juga bisa bertukar pengetahuan dengan para murid dan semoga sekecil apapun ilmu yang didapatkan dari course ini bisa digunakan langsung di dunia kerja.

9. Apa satu hal utama yang kamu harapkan para siswa dapatkan dari kursus motion design ini? 

Kuasai basic animation! Karena sekarang sudah banyak plugin dan preset yang mempermudah kita dengan hanya one click. Ada baiknya, kita tau proses dan teknik dasarnya, sehingga pada praktik kita mengerti fungsi dan manfaatnya. 

Saat kami mengakhiri eksplorasi kami ke dunia motion design bersama Rona, kami diingatkan akan kreativitas dan inovasi yang tak terbatas yang ditawarkan oleh bidang ini.

Dari percikan inspirasi awal hingga eksekusi ide yang teliti, motion design tetap menjadi domain yang mendebarkan dan terus berkembang.

Baik kamu seorang profesional berpengalaman atau seorang penggemar yang bercita-cita sebagai motion designer, semoga perjalanan Rona menginspirasimu untuk merangkul aspek-aspek menyenangkan dan keren dari motion design sambil menguasai dasarnya dalam kursus motion design di JayJay.