Penting bagi pemberi kerja untuk memahami seberapa percaya diri kandidat, apakah dia dapat berkomunikasi secara logis, bagaimana dia akan berhubungan dengan orang lain dalam hal pekerjaan dan masalah pribadi, pengalaman apa yang dia miliki, dan sebagainya. Diminta untuk memberikan detail tentang diri mereka sendiri dapat mengungkap banyak aspek penting dan membantu pewawancara merencanakan wawancara selanjutnya. Mari kita cari tahu bagaimana cara terbaik untuk menyusun perkenalan sehingga pemberi kerja bisa mendapatkan jawaban yang dia inginkan dan agar kamu bisa menampilkan citra diri sebaik mungkin.
Apa yang membuat pewawancara tertarik
Interviewer tentu akan menilaimu dari kompetensi yang kamu miliki, maka pastikan untuk menonjolkan atribut positif yang bisa membedakanmu dari kandidat lain. Dan tentunya, kamu pun tidak perlu menyebutkan terlalu detail sampai perihal kota kelahiranmu, tempat tinggal semasa kecil, hobi, dan hal trivial lainnya.
Contoh jawaban: «Saya mendapatkan gelar sarjana bisnis pada tahun 2010, dan saya ditawari posisi sebagai Account Manager di sebuah perusahaan telekomunikasi tempat saya magang. Saya senang bekerja dengan klien, mengelola akun dan mengembangkannya, tetapi industri tempat kami bekerja tidak terlalu menarik bagi saya. Setelah itu, saya bekerja selama satu tahun dan belajar banyak tentang cara mengatur dan mengelola akun dengan sukses, dan akhirnya saya menjadi pemimpin dalam grup saya sebelum saya keluar. Saya keluar setelah 1 tahun untuk mengambil posisi yang sangat mirip di industri yang saya sukai — perawatan kesehatan. Saya telah bergabung dengan perusahaan start-up ini selama 2 tahun dan merasa siap untuk meningkatkan karier saya ke tingkat berikutnya, jadi saya saat ini sedang mencari peluang baru«.
Gambarkan Keahlian dan Pencapaianmu
Selanjutnya, ceritakan tentang keahlian dan pencapaianmu yang relevan dengan pekerjaan yang lamar. Berikan contoh konkret yang menggambarkan kemampuanmu dalam mencapai tujuan atau menyelesaikan proyek dengan sukses. Hal ini akan membantu memperkuat kesan tentang kompetensimu ketika interview.
Contoh jawaban: «Saya memiliki keahlian dalam mengelola online ad campaign, mengoptimalkan strategi, dan menganalisis data untuk mengidentifikasi peluang pemasaran. Saya juga memiliki pengalaman dalam meningkatkan visibilitas brand melalui media sosial dan menciptakan konten yang menarik. Salah satu pencapaian saya yang signifikan adalah ketika saya berhasil meningkatkan pangsa pasar perusahaan kami sebesar 20% dalam waktu enam bulan dengan mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang inovatif.»
Tonjolkan value diri yang bisa menguntungkan perusahaan
Selain keahlian dan pencapaian, sertakan pula value yang bisa kamu bawa sebagai individu dan profesional. Misalnya, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, kerja tim, atau keterampilan komunikasi yang baik. Hal ini akan memberikan gambaran lebih lengkap tentang karakter dan kontribusi yang dapat kamu berikan dalam lingkungan kerja.
Contoh jawaban: «Saya terlibat dalam penganggaran, perencanaan operasional, pelaporan, pengendalian biaya, analisis biaya dan biaya produksi, analisis ekonomi dari masing-masing area bisnis, justifikasi ekonomi proyek, dan banyak lagi.
Menerapkan sistem pelaporan yang efektif. Mengembangkan berbagai model ekonomi untuk pengembangan perusahaan. Mengembangkan hubungan manajemen ekonomi dengan semua subdivisi perusahaan. Mengoptimalkan pengeluaran perusahaan untuk mencapai tingkat profitabilitas yang dibutuhkan. Mengembangkan rencana untuk meningkatkan keuangan”.
Tips untuk menjawab pertanyaan «Ceritakan tentang dirimu»
- Persiapkan jawabanmu: Pikirkan terlebih dahulu tentang pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin akan ditanyakan kepadamu saat interview dan pikirkan jawaban yang tepat. Pikirkan tentang pencapaianmu di masa lalu, tantangan yang pernah dihadapi dan bagaimana kamu mengatasinya. Berlatihlah menjawab dengan lantang atau dengan bantuan teman atau kerabat.
- Soroti kelebihanmu: Cobalah untuk menyoroti keterampilan dan pencapaianmu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh spesifik dari pengetahuan dan pengalamanmu. Percaya diri, tetapi ingatlah untuk bersikap tulus.
- Ajukan pertanyaan: Interview bukan hanya kesempatan bagi perusahaan untuk mengetahui tentangmu, tetapi juga bagimu untuk mengetahui tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Siapkan beberapa pertanyaan sebelumnya untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang peran, lingkungan kerja, peluang pengembangan, dll. Pemahamanmu yang menarik dan mendalam tentang perusahaan juga akan memberikan kesan yang baik bagi interviewer.
- Bersikaplah profesional dan sopan: Perhatikan etika profesional dan komunikasi yang sopan selama wawancara. Perhatikan cara bicara, bahasa tubuh, dan penampilanmu. Berikan kesan positif dengan menunjukkan ketertarikan, rasa hormat, dan kesediaanmu untuk bekerja sama.
Dalam hal apa pun, jangan takut untuk berbicara tentang dirimu. Ini adalah cara yang bagus untuk mengatur nada bicara yang tepat untuk percakapan dan memberikan kesan sebagai orang yang percaya diri.
Kesimpulan
Singkatnya, menyampaikan tentang profile diri ketika interview adalah poin penting yang sangat menentukan cocok atau tidaknya seorang kandidat. Oleh karenanya, pastikan kamu mempersiapkannya dengan baik agar bisa menonjolkan value yang kamu punya, kelebihan dan pencapaianmu, kepercayaan diri, antusiasme terhadap perusahaan, serta sikap profesionalmu. Nah, kamu bisa nih menerapkan tips di atas untuk meningkatkan peluangmu ketika interview kerja.
FAQ
Mengapa penting untuk menjelaskan diri Anda dengan baik dalam wawancara kerja?
Penjelasan diri yang baik penting dalam wawancara kerja karena hal ini memberikan gambaran positif tentang latar belakang, keterampilan, dan pencapaian kandidat.
Mengapa penting untuk menyoroti kekuatan, keterampilan, dan pencapaian?
Menyoroti kekuatan, keterampilan, dan pencapaian yang relevan adalah penting karena ini memberikan gambaran tentang kemampuan dan kompetensi kandidat.
Mengapa penting untuk menyiapkan jawaban sebelum wawancara?
Mempersiapkan jawaban di awal penting untuk memastikan kepercayaan diri dan struktur dalam jawaban wawancara.