fbpx

Investasi pada dirimu sekarang

50%OFF

timer
00
00
00
00
BLOG

10 Langkah Mudah Memulai Pekerjaan Freelance

Daftar isi

    Pekerjaan freelance mungkin bukan tercipta untuk semua orang. Akan tetapi, jika kamu mendambakan gaya kerja yang lebih fleksibel dengan fee yang tidak kalah besar, menjadi freelancer bisa kamu pertimbangkan. Apalagi, kamu jadi bebas mengatur jam kerjamu dan tidak perlu menghabiskan waktu serta energi di jalan untuk pergi ke kantor. Tanpa jadwal tetap, tentu kamu bisa bekerja lebih nyaman sesuai load kerja yang kamu atur sendiri.

    Internal Revenue Service (IRS) menganggap pekerja freelance sebagai wiraswasta.“

    Freelance adalah pekerjaan yang menawarkan jasa tertentu baik itu paruh waktu atau pun per project kepada klien atau perusahaan. Project tersebut bisa saja jangka pendek atau dalam jangka panjang, sehingga rata-rata freelancer mungkin saja bisa mengambil beberapa request pekerjaan sekaligus. Untungnya, makin ke sini, makin banyak nih fokus pekerjaan digital yang bisa kamu eksplor sebagai freelancer. Misalnya saja, content creation, translation, digital marketing, copywriting, IT atau bahkan engineering. Menarik?

     

     

    Di artikel ini, kita akan menguraikan tentang 10 langkah mudah memulai pekerjaan freelance. Tidak hanya itu, lewat tulisan ini juga kamu akan memahami pekerjaan freelance dengan melihat kembali apa saja pros dan cons yang ada, situs pekerjaan freelancer yang dapat membantumu mendapatkan banyak project, dan FAQ tentang freelancer yang perlu kamu ketahui.

    Pros dan Cons Menjadi Freelancer

    contoh freelance adalah

    Sama seperti pekerjaan pada umumnya, menjadi Freelancer juga tidak melulu bebas dari drama pekerjaan. Orang bilang, “it’s not always all sunshine and rainbows,” yang artinya tidak setiap hari kamu melulu merasakan senang. Ada juga hal-hal yang kurang menyenangkan, misalnya saja dalam menghadapi klien tertentu, mengejar deadline dari berbagai project yang kamu pegang sekaligus, bahkan mengatur workload yang penuh. Tapi, mungkin secara teori intensitas burnout kamu tidak sebesar ketika bekerja full time. Apalagi, jika kamu adalah seorang introvert, energimu tidak akan terkuras karena harus bertemu banyak orang di kantor. Yang mana, ini akan bikin kamu lebih bisa optimal bekerja.

    10 Langkah Jitu Memulai Pekerjaan Freelance

    1. Pilih Niche atau Fokus Kamu

    Dengan teknologi yang terus berkembang, maka semakin banyak peluang pekerjaan yang bisa kamu eksplorasi. Inilah sebabnya, ada baiknya kamu menentukan fokus dan memilih bidang mana yang lebih sesuai dengan minat dan keahlianmu. Terlebih, jika kamu sudah punya niche tersendiri dan punya pengalaman di area tersebut, maka tentu saja akan lebih mudah untuk menavigasi pekerjaan freelance ini.

    2. Buat Portofolio

    Untuk kamu yang sama sekali baru dan belum pernah melakukan side hustle, jangan khawatir, kamu juga bisa menerima project freelance lho. Dengan bekal portofolio menarik yang sesuai dengan kebutuhan industri, kamu tentu bisa mendapatkan klien pertama dan melanjutkan gig freelance dari situ.

    apa itu freelancer

    3. Perkuat Branding

    Sadar atau tidak, setiap orang memiliki brand tersendiri. Ada yang dikenal skillful dalam ranah bahasa, ada juga yang menonjol dengan kemampuan komunikasinya, bahkan beberapa orang juga terkenal sebagai Komedian, YouTuber, Beauty Influencer, Visual Artist, dan lain sebagainya. Kamu bisa menonjolkan dirimu dengan branding yang kuat, baik secara online maupun offline. Coba saja bikin blog, atau profil media sosial profesional yang menunjukkan keahlian, portofolio, dan pengalamanmu. Ini akan membantumu dalam membangun branding dan menjangkau klien potensial.

    4. Networking

    Bergabunglah dengan komunitas atau grup freelancer atau pekerja lepas dan bangun relasi dengan mereka. Ini akan membantumu belajar dari pengalaman orang-orang yang telah lama sukses kerja freelance dan mendapatkan tips tentang cara sukses di bidang kamu. Dan yang tidak kalah penting adalah, kamu perlu menjaga relasi dengan klien-klien kamu. Sebab, tidak jarang, klien yang senang dengan hasil kerjamu akan terus memilih kamu untuk mengeksekusi project mereka.

    5. Riset Industri yang Potensial

    Mungkin kamu suka dengan jenis pekerjaan tertentu, tapi agar tetap relevan di tengah arus digitalisasi saat ini, kamu juga perlu melihat lagi bidang apa yang potensial untuk masa depanmu. Misalnya saja, jika dulu mungkin kamu bisa meraih penghasilan tinggi sebagai Freelance Translator atau Interpreter, kini kamu mungkin perlu menambah niche kamu dengan keahlian di ranah bahasa atau kepenulisan seperti UX Writing, Copywriting, dan bahkan Coach dalam hal Linguistics atau Komunikasi.

    6. Tentukan Rate atau Standar Harga

    Rate atau standar pricing layanan Freelance tentu berbeda-beda, sesuai dengan kompetensi, pengalaman, dan standar rate untuk bidangmu. Jika kamu baru mau memulai, coba lakukan riset untuk menentukan tarif per jam, fee berbasis project, atau model penetapan harga lainnya. Kamu juga bisa nih bertanya pada orang-orang yang memang sudah punya jam terbang tinggi di bidang ini lewat komunitas freelancer.

    7. Siapkan Sistem Pembayaran

    Jika kamu punya skill yang menjual di bidang tertentu, bukan tidak mungkin kamu akan dapat klien dari luar negeri. Agar kamu tidak bingung, mulai siapkan sistem pembayaran seperti membuat PayPal atau lainnya. Ini akan memudahkan kamu  untuk menerima pembayaran dan menghindari penundaan pembayaran.

    8. Bangun Strategi Marketing

    Kembangkan rencana pemasaran yang menonjolkan bagaimana kamu bisa membantu bisnis klien potensial. Bahkan, untuk freelancer yang memang sudah punya jam terbang tinggi, tidak jarang dari mereka yang bahkan mempromosikan layanan mereka lewat newsletter, ads di media sosial, atau bahkan melalui testimoni klien.

    9. Temukan Klien di Situs Freelancer GRATIS

    Dapatkan klien potensial dan project baru di marketplace Freelancer yang tepercaya untuk memaksimalkan jangkauanmu. Kami akan membahas situs-situs tersebut di uraian selanjutnya.

    10. Upskilling

    Memulai karir sebagai freelancer atau pekerja lepas membutuhkan waktu dan usaha. Untuk bisa terus relevan di niche kamu, penting rasanya untuk selalu mengasah skill dari waktu ke waktu. Entah itu belajar sendiri atau mencari orang-orang yang tepat, semua dapat kamu coba untuk mengoptimalkan kemampuanmu. Tetapi, jika kamu ingin lebih cepat untuk upskilling, tidak ada salahnya untuk mengikuti kelas pelatihan profesi atau online course dari tempat yang berkualitas. Jadi, tentu aja, kamu tidak perlu meraba-raba sendiri, pengalaman belajarmu akan lebih mudah dan menyenangkan dengan ikut course, Terlebih, biasanya, kamu juga akan dapat panduan langsung dari praktisi-praktisi top di bidangnya. Ini akan membantumu untuk mengasah skill secara lebih cepat.

    cara bekerja menjadi freelancer

    Berapa Gaji Freelancer?

    Freelancer adalah pekerja lepas, dan pendapatan pekerjaan ini tentu sangat bervariasi tergantung pengalaman, keterampilan, dan tipe project dari klien. Sebagai contoh, untuk layanan translation, kamu bisa dibayar per kata atau bahkan per jam sesuai dengan kesepakatanmu dan klien. Dilansir dari situs karier Indonesia, Qerja.com, freelance translator di Indonesia rata-rata bisa mendapatkan sekitar Rp 85.000 hingga Rp 150.000 per jam, tergantung pada bahasa yang diterjemahkan. Sementara, pendapatan untuk ranah UX Writing, Qerja.com mencatat bahwa rata-rata bisa menghasilkan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 350.000 per jam di Indonesia. Lalu, tidak kalah menarik juga, sebagai freelance Content Creator, situs karier tersebut juga menyebutkan bahwa kamu bisa mendapatkan sekitar Rp 100.000 hingga Rp 400.000 per konten bergantung pengalaman dan kompleksitas pekerjaan.

    Situs Web untuk Mencari Project Freelance

    Sebagian orang yang sudah punya jam terbang tinggi di bidang tertentu mungkin akan mudah mendapat tawaran project freelance, atau malah sangat full akan project. Tetapi tidak usah khawatir, bagi kamu yang baru memulai, ada situs-situs yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari project freelance. Pastikan kamu memahami ketentuan dan syarat penggunaan situs-situs tersebut agar kamu pun bisa nyaman dengan project yang didapatkan nantinya. Selain itu, kamu juga bisa bergabung ke komunitas freelancer di LinkedIn untuk mencari proyek freelance. Well, buat kamu yang udah penasaran, berikut adalah beberapa situs web untuk mencari project freelance di Indonesia:

    1. Sribulancer (https://www.sribulancer.com/)
    2. Projects.co.id (https://www.projects.co.id/)
    3. Freelancer.co.id (https://www.freelancer.co.id/)
    4. Fastwork (https://fastwork.id/)
    5. Sejasa (https://www.sejasa.com/id)
    6. Job-like (https://en.job-like.com/)
    7. Upwork (https://www.upwork.com/)

    Itulah 10 Langkah mudah memulai pekerjaan freelance yang bisa kamu praktikan. Mulai dari memilih niche atau fokus, membuat portofolio, branding, networking, riset industri, strategi marketing, memanfaatkan situs web freelancer, menentukan sistem pembayaran, hingga upskilling dengan mengikuti course sesuai dengan target niche; semua bisa kamu coba agar dapat banyak project freelance. Bagi kamu yang tertarik untuk upskilling atau bahkan belajar keahlian tertentu dari nol, JayJay menyediakan berbagai kelas pelatihan profesi dan online course untuk memaksimalkan potensimu. Temukan kelas yang tepat sesuai minat kamu di sini.

    FAQ

    Apakah Sulit untuk Menjadi Seorang Freelancer?

    Jawaban ini mungkin berbeda-beda untuk setiap orang. Akan tetapi, apabila kamu sudah memahami apa itu pekerjaan freelance dan bagaimana cara untuk menyiasati branding, mengatur deadline project, networking, dan menjaga relasi dengan klien, kamu mungkin bisa menavigasi kariermu sebagai freelancer.

    Apa Jenis Online Course JayJay yang Bisa Membantu Mengawali Karier sebagai Freelance?

    Di JayJay, terdapat banyak kelas pelatihan profesi dan online course yang dapat membantumu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang freelancer di era digital saat ini. Beberapa diantaranya adalah UX Writing, Social Media, Digital Illustration, UI/UX Design, dan bahkan Software QA Engineering.

    SHARE ON:

    BLOG
    6 Soft Skill Penting yang Paling Penting di Dunia Kerja

    6 Soft Skill Penting yang Paling Penting di Dunia Kerja

    Tingkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dalam pencarian pekerjaan dan karirmu dengan ...

    16.09.2022
    223
    7 mnt
    BLOG
    Ini Alasan Kamu Harus Kerja di Bidang IT, Prospek dan Gajinya Sangat Tinggi!

    Ini Alasan Kamu Harus Kerja di Bidang IT, Prospek dan Gajinya Sangat Tinggi!

    Tahukah kamu! Peluang kerja di bidang IT, sangat tinggi loh! IT adalah salah ...

    29.12.2021
    223
    9 mnt